logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPaket Kecil Geliatkan Ekonomi ...
Iklan

Paket Kecil Geliatkan Ekonomi ASEAN dan RI

Tak peduli dengan harga barang dalam paket yang lebih murah ketimbang ongkos kirim, paket kecil menggeliatkan ekonomi ASEAN dan RI. Pada 2019, pendapatan pasar paket kecil ini di ASEAN senilai 7,92 miliar dollar AS.

Oleh
hendriyo widi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CxWMwgjTGccj6dV1TOul8FdIOAI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F486dc7ce-c31f-487b-894c-5e2104565bfc_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Kesibukan pekerja di warehouse Lazada di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019). Warehouse seluas 30.000 meter persegi ini memiliki kapasitas penyimpanan 2 juta dari kapasitas total 7-8 juta barang dan diklaim terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Pakeeetโ€ฆ, begitu suara kurir jasa pengiriman barang makin akrab terdengar di tengah pandemi Covid-19 ini. Tak peduli dengan harga barang dalam paket yang terkadang lebih murah ketimbang ongkos kirim, paket kecil telah menggerakkan ekonomi global, kawasan, dan sebuah negara.

Jasa pengiriman paket kecil (small-package delivery services/SPDS) menjadi salah satu materi hangat dalam Pertemuan Para Menteri Bidang Ekonomi ASEAN dan Pertemuan Lain yang Terkait di Brunei Darussalam yang digelar secara hibrida pada 8-15 September 2021. Pertumbuhan SPDS tersebut menjadi salah satu indikator pertumbuhan sekaligus pijakan pengembangan regulasi e-dagang di kawasan Asia Tenggara.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan