logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPendapatan Industri Asuransi...
Iklan

Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi

Pendapatan industri asuransi jiwa pada semester I-2021 sebesar Rp 119,74 triliun. Pendapatan ini sudah melebihi pendapatan semester I-2019 atau masa sebelum pandemi yang sebesar Rp 113,94 triliun.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l0D2xLNS1D6-D_u04pm5HSjJTvg=/1024x581/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FKonferensi-Pers-Kinerja-Industri-Asuransi-Jiwa-Semester-I-2021-foto-narsum-berempat_1631619902.png
Kompas

Para pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada konferensi pers virtual paparan kinerja industri asuransi jiwa semester I-2021, Selasa (14/9/2021). Dari atas kiri ke kanan, Yuda Wirawan pengurus AAJI, Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Wiroyo Karsono. Dari bawah kiri ke kanan Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon dan Ketua Bidang Operasional dan Perlindungan Konsumen AAJI Freddy Thamrin.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kinerja pendapatan industri asuransi jiwa telah pulih, bahkan lebih baik dibandingkan posisi sebelum pandemi. Peningkatan ini dipicu kenaikan kesadaran masyarakat akan asuransi yang tecermin dari bertumbuhnya pendapatan dari premi baru.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan industri asuransi jiwa pada semester I-2021 sebesar Rp 119,74 triliun. Pendapatan ini tumbuh 64,1 persen dibanding semester I-2020 yang sebesar Rp 73 triliun. Adapun pendapatan pada semester I-2019 atau sebelum pandemi Covid-19 tercatat Rp 113,94 triliun.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan