logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊStudi Awal Perencanaan...
Iklan

Studi Awal Perencanaan Tentukan Kemajuan

Hasil evaluasi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus pada Mei 2021, dari total 15 kawasan ekonomi khusus yang dinilai, tiga berjalan baik dengan realisasi investasi sesuai dengan target.

Oleh
Agnes Theodora/Kristian Oka Prasetyadi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mb3r7eLBEw57jzMZepNLAHFriDk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FKonstruksi-KEK-Kendal_1630673066.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sebuah bangunan tengah dikerjakan di Kawasan Industri Kendal yang berstatus kawasan ekonomi khusus (KEK), di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (3/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah pusat mengevaluasi kemajuan kawasan ekonomi khusus. Pelaksanaan yang optimal dan studi secara cermat di awal perencanaan sebelum penetapan lokasi memegang peranan penting kemajuan kawasan.

Hasil evaluasi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada Mei 2021, dari total 15 KEK yang dinilai, tiga berjalan baik dengan realisasi investasi sesuai dengan target. Untuk kategori yang telah beroperasi, ada KEK Galang Batang di Kepulauan Riau (pengolahan bauksit dan logistik) serta KEK Mandalika di Nusa Tenggara Barat (pariwisata). Untuk KEK dalam pembangunan, ada KEK Kendal di Jawa Tengah (tekstil, furnitur, makanan-minuman, otomotif, dan elektronik).

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan