logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บKonsumen Layanan Digital di...
Iklan

Konsumen Layanan Digital di Indonesia Tumbuh Pesat

Indonesia terus menikmati tingkat pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara dengan populasi konsumen digitalnya diperkirakan tumbuh dari 144 juta pada 2020 menjadi 165 juta pada 2021.

Oleh
Mediana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zNUyU0L40IlxHsgHGvfPcuVFhqE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F00990cb4-d4c1-468b-875a-3144dd09561a_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja memindahkan barang-barang dari produsen yang baru tiba di gudang JD.ID, di Marunda Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020). Layanan belanja dalam jaringan atau e-dagang di JD.ID diprediksi mengalami peningkatan tranksaksi dua kali lipat pada Hari Belanja Online Nasional, 11-12 Desember 2020, kali ini. Pada tahun ini, Harbolnas menggandeng 250 platform belanja dalam jaringan (daring). Festival belanja daring terbesar di Indonesia tersebut pada  tahun ini menargetkan transaksi minimal seperti tahun lalu, yaitu Rp 9,1 triliun.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Wilayah Asia Tenggara, yang dipimpin Indonesia, menambahkan 70 juta konsumen baru layanan digital sejak awal pandemi Covid-19. Layanan itu mulai dari perdagangan secara elektronik, penggunaan media sosial, layanan kesehatan, hingga pembayaran digital.

Mengutip Bloomberg, Selasa (31/8/2021), laporan riset Southeast Asia, The Home for Digital Transformation, yang disusun  Bain & Company dan didukung penuh  Facebook Inc menyurvei lebih dari 16.000 orang di Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Survei dilakukan secara daring pada Juni 2021. Penelitian menemukan kecepatan adopsi digital selama pandemi.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan