logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊJangan Euforia terhadap...
Iklan

Jangan Euforia terhadap Penurunan Kasus

Pelanggaran masih berulang terhadap protokol kesehatan dan penerapan aplikasi Peduli Lindungi. Padahal, penerapan protokol diperlukan untuk mencegah kasus penularan Covid-19 kembali melonjak.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fARvX4NF-dUVQodhYfln0YDiZII=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210827ags4_1630065466.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Suasana sebuah pusat perbelanjaan yang masih lengang oleh pengunjung di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021). Jumlah pengunjung yang datang ke berbagai pusat belanja di Kota Bekasi sejak mulai dibuka pada 18 Agustus 2021 belum meningkat signifikan. Jumlah pengunjung yang masuk ke mal setiap hari dalam kurun 1-2 jam rata-rata hanya 10 persen dari kapasitas tampung pusat belanja.

JAKARTA, KOMPAS β€” Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan, perkembangan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali terus mengalami perbaikan, ditandai dengan semakin sedikit kabupaten/kota yang berada di level 4 pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

Indikator penurunan transmisi penyakit, antara lain, tecermin dari penambahan kasus konfirmasi, jumlah perawatan pasien, dan angka kematian yang terus mengalami perbaikan. Namun, penurunan jumlah kasus ini jangan disikapi dengan euforia.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan