Digitalisasi Kunci Bertahan UMKM Hadapi Pandemi
UMKM berperan dalam pemulihan ekonomi di masa krisis, termasuk pula saat pandemi Covid-19. UMKM dituntut mampu beradaptasi dengan perubahan situasi dan perkembangan teknologi informasi, termasuk dalam pemasaran produk.
DENPASAR, KOMPAS — Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali diyakini berperan dalam pemulihan ekonomi di masa krisis, termasuk pandemi Covid-19. Namun, pelaku UMKM dituntut beradaptasi dengan perubahan situasi dan perkembangan teknologi informasi, termasuk dalam pemasaran.
Demikian benang merah dari seminar daring bertemakan ”Fakta Pandemi, UMKM Untuk Bali Bangkit”, yang diselenggarakan komunitas Relawan Pengurangan Risiko Bencana Bali dan Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Bali, Jumat (3/9/2021). Hadir tiga narasumber, yakni Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizki Ernadi Wimanda; Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Provinsi Bali I Wayan Mardiana; serta Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan UMKM DPP Nawacita Pariwisata Indonesia Jro Puspawati Saskara.