logo Kompas.id
EkonomiFenomena Bank Digital,...
Iklan

Fenomena Bank Digital, Kolaborasi adalah Kunci

Mengandeng mitra untuk memperluas ekosistem dan meningkatkan bisnis jadi jalan yang ditempuh sejumlah bank digital. Mereka berkolaborasi dengan asas simbiosis mutualisme untuk saling mengisi dan berkembang bersama.

Oleh
Joice Tauris Santi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OKroGeG4EIlZPY--ghtLif76j_M=/1024x596/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Ffaa1aebb-1d69-410a-95c6-64a87f6683bd_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan kesepakatan merger melalui pembentukan Grup GoTo pada Senin (17/5/2021). Gojek merupakan platform layanan on-demand dan finansial, sedangkan Tokopedia merupakan perusahaan teknologi lokapasar (marketplace) di Indonesia.

Menjadi pebisnis yang besar sendirian sudah tidak lagi menjadi pola pikir para pemimpin perusahaan masa kini. Merangkul pihak lain untuk tumbuh dan besar bersama lebih menjadi pilihan ketimbang sendirian dengan berbagai upaya dan modal untuk memonopoli pasar.

Kolaborasi menjadi langkah yang diambil para pemilik bank-bank digital atau bank yang sedang bertransformasi untuk menjadi bank digital. Potensi bank digital sangat besar. Menurut data dari Bain & Company, di antara 270 juta penduduk Indonesia, masih ada sekitar 92 juta penduduk yang belum punya akses ke bank (unbanked) dan 47 juta penduduk tidak memiliki akses terhadap layanan perbankan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan