logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDibayangi Ketidakpastian,...
Iklan

Dibayangi Ketidakpastian, Pelaku Usaha Waspadai Lonjakan Kasus

Perekonomian dibayangi ketidakpastian akibat potensi munculnya varian baru Covid-19 dan lonjakan kasus baru. Implementasi stimulus bagi korporasi yang belum optimal perlu dibenahi untuk menjaga napas dunia usaha.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8yz-epSLet345z5Ezbm0MKA2RTo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210822WAK13_1629619379.jpg
Kompas

Jalan Sudirman, Jakarta, terlihat lengang dari aktivitas masyarakat, Minggu (22/8/2021). Hingga saat ini, ruas jalan dari arah Jembatan Semanggi menuju Senayan atau Bundaran HI di Jalan Sudirman-Thamrin masih dijaga oleh petugas kepolisian yang mengawal kebijakan ganjil genap selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

JAKARTA, KOMPAS β€” Meskipun pembatasan mulai dilonggarkan bertahap, pemulihan ekonomi masih diwarnai ketidakpastian akibat mutasi virus Covid-19 yang sulit ditebak. Pelaku usaha tetap mewaspadai potensi lonjakan kasus Covid-19 berikutnya. Perbaikan stimulus bagi korporasi dibutuhkan untuk menjaga napas dunia usaha di tengah situasi yang tidak pasti.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta W Kamdani, Rabu (25/8/2021), mengatakan, ledakan kasus Covid-19 akibat varian Delta pada periode Juni-Agustus 2021 serta berbagai kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sangat berpengaruh pada kondisi dunia usaha.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan