AirNav Indonesia Luncurkan Panduan Penulisan Isu Penerbangan

Penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, AirNav Indonesia, meluncurkan buku yang diharapkan membantu jurnalis atau penulis menyampaikan informasi terkait dunia penerbangan secara lebih tepat dan akurat.

Kompas/Yuniadhi Agung

Petugas berada di pusat krisis kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Kalimantan Barat, jatuh di perairan sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, setelah beberapa saat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. SJ-182 membawa 50 penumpang dan 12 awak pesawat.

JAKARTA, KOMPAS — Peristiwa dunia penerbangan selalu dipandang sebagai isu nan seksi. Terdorong oleh pentingnya memahami isu penerbangan secara tepat, AirNav Indonesia meluncurkan buku Jurnalisme Penerbangan: Menciptakan Ruang Publik di Udara untuk Keselamatan Bersama, di Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Direktur Utama AirNav Indonesia M Pramintohadi mengatakan, penerbangan merupakan salah satu isu sensitif di dunia transportasi. Media sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peranan kunci yang sangat penting serta strategis dalam menyampaikan informasi, berita, dan edukasi kepada masyarakat.