logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPelonggaran Industri Tanpa...
Iklan

Pelonggaran Industri Tanpa Vaksinasi Merata Bisa Berisiko

Dari total 416.462 pekerja yang akan mengikuti uji coba pelonggaran aktivitas industri, baru 13 persen yang sudah mendapat vaksin dosis pertama dan kedua. Vaksinasi seharusnya dijadikan syarat penting.

Oleh
Agnes Theodora
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VbI5FrFt67NEIIvPhbHvsAfCuNs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F74062de4-85e9-425e-a23f-c7358a23ee7e_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Vaksinator menyuntikkan dosis pertama vaksin AsteaZeneca saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Vaksinasi itu ditujukan kepada pekerja pelabuhan dan masyarakat di sekitar pelabuhan.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Vaksinasi seharusnya menjadi syarat penting untuk mengizinkan industri beroperasi penuh di tengah kasus Covid-19 yang masih fluktuatif. Pelonggaran industri tanpa diiringi vaksinasi yang merata bagi pekerja dan keluarganya dapat membawa risiko yang mengganggu upaya pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Pemerintah berencana menguji coba pelonggaran aktivitas sejumlah industri esensial berorientasi ekspor dan domestik di daerah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali. Perusahaan di sektor tertentu boleh beroperasi 100 persen dengan minimal dua sif kerja. Sebagai perbandingan, sebelumnya, sektor esensial hanya diperbolehkan beroperasi 50 persen.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan