logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บ6.000 Usaha Baru Tumbuh Selama...
Iklan

6.000 Usaha Baru Tumbuh Selama Pandemi di Magelang

Sekitar 6.000 usaha baru di Kota Magelang tumbuh selama pandemi. Usaha dimulai dari nol. Kebanyakan usaha dilakukan warga sebagai adaptasi mereka terhadap situasi ekonomi yang sulit selama pandemi.

Oleh
REGINA RUKMORINI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IY2Of65AMfce2SNdXRDLQaR5SiE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F3e0150e8-9cde-41eb-946c-59b0e597b2e5_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Para karyawa n membuat kukis di ruang produksi usaha Nutsafir Lombok yang bergerak di bidang pengolahan makanan berbahan dasar biji-bijian hasil pertanian lokal di Nusa Tenggara Barat di Mataram, Kamis (1/7/2021).

MAGELANG, KOMPAS โ€” Sekitar 6.000 usaha baru di Kota Magelang, Jawa Tengah, muncul sekitar setahun terakhir. Dimulai dari nol, usaha baru ini tumbuh, dan dilakukan warga sebagai bagian dari upaya mereka beradaptasi dengan situasi pandemi.

โ€Dipicu oleh berbagai alasan, sebagai bagian dari dampak pandemi, banyak warga kini akhirnya mulai menerjuni beragam bidang usaha,โ€ ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo, Rabu (18/8/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan