logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPemerintah Upayakan Perluasan ...
Iklan

Pemerintah Upayakan Perluasan Ekspor Produk UMKM

Kontribusi UMKM terhadap ekspor masih rendah, yakni sebesar 14,37 persen. Pemerintah menargetkan di tahun 2024 kontribusi produk UMKM di dalam komoditas barang ekspor dapat mencapai angka 21,6 persen.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CDszqgjVS0GmORhaIoc_fpZZ9iY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200105_ENGLISH-TEMATIK-TAHUN-BARU_B_web_1578235350.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Aktivitas produksi kerajinan untuk pasar ekspor di CV Tashinda Putraprima di Kecamatan Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (22/11/2019). Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi satu dari tiga sumber ekonomi baru selain ekonomi syariah dan ekonomi digital yang didorong pertumbuhannnya untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kementerian Keuangan membidik peluang untuk meningkatkan kontribusi produk usaha mikro, kecil, dan menengan atau UMKM sebagai komoditas barang ekspor nasional. Di balik ambisi tersebut, sejumlah tantangan menghadang produk UMKM untuk dapat menembus pasar ekspor.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban dalam webinar bertajuk โ€UMKM Naik Kelas dengan Ekspor Berkelasโ€, Kamis (12/8/2021), mengatakan, dari banyaknya jumlah UMKM yang memproduksi produk berkualitas, baru sebagian kecil yang berkontribusi terhadap ekspor nasional.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan