logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บAlih Kelola Blok Rokan Jadi...
Iklan

Alih Kelola Blok Rokan Jadi Momentum Industri Migas Nasional

Alih kelola Blok Rokan di Riau dari Chevron ke Pertamina diharapkan menjadi momentum memaksimalkan investasi minyak dan gas nasional. Ada tantangan menaikkan produksi minyak pada blok ini.

Oleh
M Paschalia Judith J
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dt_4UDFOqVLhma-xaPcdgK7PIMg=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_23582419_71_1.jpeg
Kompas

Pekerja memeriksa pumping unit atau pompa angguk Bukaka yang beroperasi di Lapangan Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (24/5/2016). Pompa angguk Bukaka telah diproduksi sebanyak 5.327 unit, sekitar 83 persen atau 4.400 unit beroperasi di Lapangan Duri.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Alih kelola Blok Rokan, Riau, dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina (Persero), menjadi momentum untuk memaksimalkan investasi pada industri minyak dan gas bumi di dalam negeri. Untuk mencegah produksi menurun lebih dalam, metode pengurasan minyak tingkat lanjut perlu diterapkan di Blok Rokan.

Dikelola sejak 1941 oleh Chevron, yang kala itu bernama Caltex, kontrak Blok Rokan berakhir pada 8 Agustus 2021. Pada 31 Juli 2018, pemerintah  memberikan hak kelola secara penuh Blok Rokan ke Pertamina terhitung mulai 9 Agustus 2021. Anak usaha Pertamina, yakni PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), ditunjuk sebagai operator. Dalam 50 tahun terakhir, Blok Rokan telah menghasilkan minyak hampir 12 miliar barel.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan