logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndef: Jangan Terkecoh Data...
Iklan

Indef: Jangan Terkecoh Data Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2021

Indikator pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2021 yang secara tahunan sebesar 7 persen tidak dapat dijadikan indikator ekonomi Indonesia sudah kembali normal.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aobwMlId0xhRbkpTBO8HtgTxUP0=/1024x523/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F80db2e35-8cdb-4d32-b004-bf0d71388fa7_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengunjng berada di meja layanan informasi supermarket di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Indikator pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2021 yang secara tahunan mencapai 7 persen tidak dapat dijadikan indikator ekonomi Indonesia sudah kembali normal. Belum kembali normalnya aktivitas ekonomi membuat pertumbuhan ekonomi di triwulan II-2021 belum optimal jika dibandingkan kondisi sebelum pandemi.

Kepala Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho menilai, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2021 yang mencapai 7,07 persen secara tahunan sebagai pertumbuhan semu. Karena capaian ini memakai basis pembanding kontraksi ekonomi triwulan II-2021 yang negatif 5,32 persen.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan