logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDampak Jangka Panjang...
Iklan

Dampak Jangka Panjang Pasca-pandemi Perlu Diantisipasi

Dampak jangka panjang pasca-pandemi diperkirakan membuat perekonomian sulit kembali ke posisi sebelumnya. Pemerintah dan semua pihak perlu bekerja sama mengantisipasi hal ini.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BFtxB5xbpE54kuR5OiLme1wvbQY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Faec2d9b6-8116-45de-bdf8-3174e406b364_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Seorang terlelap pada lahan kosong yang berada di bawah jembatan kereta di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (20/52/021). Berdasarkan data BPS, jumlah pengangguran pada Februari 2021 adalah 6,93 juta orang, menurun dari posisi Agustus 2020 yang sebanyak 9,77 juta orang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah bersama semua pihak perlu mengantisipasi dampak jangka panjang perekonomian Indonesia pada tahun-tahun mendatang pasca-pandemi. Perekonomian akan semakin sulit melompat kembali ke tingkat pertumbuhan seperti tahun-tahun sebelum terjadinya kontraksi ekonomi karena pandemi apabila tidak memperoleh penanganan yang tepat dan cepat.

Deputi Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar mengungkapkan hal itu berdasarkan telaah atas krisis-krisis ekonomi yang sebelumnya pernah mendera Indonesia.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan