logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPetani Harapkan Dampak dari...
Iklan

Petani Harapkan Dampak dari Kolaborasi Antarpihak

Kerja sama antarpihak di sektor pertanian semakin masif belakangan ini. Kolaborasi digalang dengan mengoptimalkan peran teknologi. Petani berharap aneka kerja sama itu dapat mengatasi sejumlah problem yang mereka hadapi.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eCQcJqrtrpBe7l0wuSsvTqn8_4Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F60bf0946-59bb-4de5-840f-7092df10045f_jpg.jpg
KOMPAS/ferganata indra

Petani menyiapkan lahan sawah yang akan ditanami padi di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2021). Sebagian petani tetap mengawali masa tanam padi meski permulaan musim kemarau tengah berlangsung dan persediaan air untuk mengairi lahan semakin menipis.

JAKARTA, KOMPAS β€” Petani berharap kolaborasi antarpihak di sektor pertanian dan pangan dapat menyederhanakan rantai pasok, meningkatkan daya saing produk, dan memperluas jangkauan pasar. Kerja sama yang semakin masif digalang belakangan ini juga diharapkan mendongkrak kesejahteraan petani.

Ketua Umum Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) Guntur Subagja mengatakan, petani berharap dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan harga hasil panen yang lebih baik. Kemitraan antara perusahaan teknologi pertanian dan BUMN, misalnya, diharapkan dapat mengintegrasikan pemasaran dalam ekosistem yang terpadu.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan