logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊLowongan Kerja Era Digital
Iklan

Lowongan Kerja Era Digital

Di era digital, sejumlah pekerjaan baru bermunculan. Iklan lowongan kebutuhan tenaga di bidang itu bisa menjadi cermin kondisi riil sebuah korporasi dalam hal inovasi.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TwLyeiG9JLFjTrTeM6dX6iVY4RY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fe93adce0-deef-4032-bdae-245861457fb1_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pencari kerja mengisi data di salah satu stan pameran bursa kerja atau Job Fair 2020 di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26/2/2020). Job Fair 2020 berlangsung selama tiga hari, 26-28 Februari. Pameran bursa kerja diikuti 57 perusahaan dan menyediakan 2.744 lowongan pekerjaan.

Amazon membuat iklan lowongan kerja di media beberapa hari lalu. Informasi ini sepintas biasa-biasa saja. Akan tetapi, ketika diulas, lowongan itu menjadi heboh. Amazon membutuhkan orang yang jago di bidang mata uang kripto dan juga rantai blok (blockchain). Rupanya, iklan itu mengindikasikan inovasi yang hendak dilakukan oleh korporasi tersebut.

Amazon yang awal bisnisnya adalah jual beli buku secara daring dan kini merambah di berbagai usaha digital dikenal sebagai perusahaan yang belum menerima mata uang kripto. Bisnis mereka sudah masuk dan memperkenalkan sistem penyimpanan data rantai blok. Namun, mereka mengakui bahwa bisnis di rantai blok telah berkembang dari yang sudah dibayangkan. Banyak hal yang masih bisa dieksplorasi di sistem rantai blok. Iklan itu membawa publik menduga langkah Amazon ke depan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan