logo Kompas.id
EkonomiBank Dunia: Pemerataan...
Iklan

Bank Dunia: Pemerataan Kualitas Konektivitas Internet di Indonesia Masih Bermasalah

Satu dekade terakhir, konektivitas internet di Indonesia meningkat signifikan. Namun, perkembangan itu menyisakan problem inklusivitas. Ada ketimpangan akses antara di kota dan desa serta antarkelas ekonomi masyarakat.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zu5C9GNpdyU6BtLARVdJ95rsUjs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F5e6a2217-9771-4f50-900d-d9c110f6bc97_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Teknisi meningkatkan daya untuk peningkatan kualitas jaringan pada infrastruktur telekomunikasi base transceiver station (BTS) di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Populasi orang dewasa di Indonesia yang terhubung ke internet meningkat empat kali lipat selama kurun 2011-2019, yakni dari 13 persen menjadi 51 persen. Meskipun pertumbuhan itu mengesankan, Bank Dunia menyebutkan, belum semua populasi orang dewasa terhubung internet.

Jika tidak ditindaklanjuti, situasi ini berpotensi menyebabkan peningkatan kesenjangan digital, baik dari dimensi spasial daerah, kelas ekonomi, maupun sosial. Hal itu terangkum dalam laporan Bank Dunia ”Beyond Unicorns:Harnessing Digital Technologies for Inclusion in Indonesia” yang dirilis di Jakarta, Kamis (29/7/2021).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan