logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPuluhan Hektar Tanaman Jambu...
Iklan

Puluhan Hektar Tanaman Jambu Mete di Lereng Gunung Sirung Alor Bakal Gagal Panen

Puluhan hektar tanaman jambu mete yang sedang berbunga di lereng Gunung Sirung dengan status Waspada mengalami kerusakan karena tanaman kering akibat terjangan abu vulkanik.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c3e9ChFbvJ0B7IFWtpBt1z5dlk0=/1024x612/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fffeb2b09-0818-4c53-af20-77b41ea6d279_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Gunung Sirung di Pulau Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian 862 meter dari permukaan laut. Gunung ini ditetapkan dalam status Waspada sejak 21 Juli 2021.

KALABAHI, KOMPAS β€” Puluhan hektar tanaman jambu mete di lereng Gunung Sirung, yang sedang dalam status Waspada, mengalami kerusakan. Tanaman yang sedang berbunga itu berguguran dan kekeringan, diduga akibat abu vulkanik dari gunung itu. Masyarakat setempat masih melakukan aktivitas di sekitar gunung seperti biasa.

Camat Pantar Tengah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Manoak Bolingsau, di Kalabahi, Rabu (28/7/2021), mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari Bupati Alor soal kenaikan status Gunung Sirung di Kecamatan Pantar Tengah, dari level Normal menjadi level Waspada, ia bersama staf dan 10 kepala desa dan lurah di sekitar lereng gunung itu langsung melakukan pertemuan.

Editor:
agnespandia
Bagikan