logo Kompas.id
EkonomiMeski Pandemi Covid-19,...
Iklan

Meski Pandemi Covid-19, Pemodal Tetap Suntik ”Start Up”

Kesepakatan pendanaan dari perusahaan modal ventura ke perusahaan rintisan bidang teknologi tetap tercipta di tengah ketidakpastian akibat pandemi. Suntikan modal ke sejumlah ”start up” di Tanah Air tetap marak.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ANHGiYn8ilJ0Q9w3Wm9k_jJ07VI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F7695240d-4663-4db7-9129-c3ac3dd93759_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas mendata para warga lanjut usia (lansia) yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 secara ”drive thru” (layanan tanpa turun) di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021). Guna mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan menggandeng aplikasi Halodoc dan Gojek untuk menghadirkan pos pelayanan vaksinasi Covid-19 melalui metode layanan tanpa turun.

JAKARTA, KOMPAS — Ekosistem usaha rintisan bidang teknologi atau start up di Indonesia dinilai tetap tangguh meski ada dampak ekonomi karena pandemi Covid-19. Suntikan investasi dari perusahaan modal ventura ke sejumlah start up tetap marak.

CEO Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) Marlin R Siahaan menggambarkan, rata-rata nilai pendanaan ke usaha rintisan bidang teknologi telah naik dari ratusan ribu dollar AS hingga 1-2 juta dollar AS per perusahaan menjadi lebih dari 4 juta dollar AS per perusahaan. Perusahaan modal ventura korporat juga aktif berinvestasi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan