FotografiFoto CeritaPerlu Sinergi Menciptakan...
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Perlu Sinergi Menciptakan Kultur Pop ala Indonesia

Gerakan sinergis untuk mengembangkan kultur pop Indonesia bisa menjadi alternatif solusi bagi industri kreatif untuk bangkit dari terpaan pandemi.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QuAr9wUBZQVIP3U6WeDJ_mGtjmI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F545f44a0-ef5f-40da-85c6-17238a0e9597_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Tim tamu komunitas sanggar seni dari Jember, Jawa Timur, yang ikut meramaikan Jogya Fashion Carnaval.

JAKARTA, KOMPAS — Pelaku industri kreatif didorong untuk bersinergi menciptakan kultur pop yang berciri khas Indonesia. Kekayaan budaya lokal ditopang jumlah penduduk yang besar dan kreatif menjadi modal besar terciptanya kultur pop ala Indonesia.

Hal ini mengemuka dalam diskusi virtual bertajuk ”Jatim Obah Bareng Erick Thohir” yang diselenggarakan Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Sabtu (17/7/2021). Hadir sebagai pembicara antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Ketua Dewan Pengarah ICCN Wishnutama Kusubandio, Ketua Umum ICCN Fiki Satari, dan pegiat kreatif Bayu Eko Moektito atau lebih dikenal dengan Bayu Skak.

Memuat data...
Memuat data...