logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProgram Perlindungan Sosial...
Iklan

Program Perlindungan Sosial Dinilai Redam Lonjakan Kemiskinan

Program perlindungan sosial dinilai mampu menahan pemburukan angka kemiskinan dan menjaga daya tahan di tengah tekanan Covid-19. BPS mencatat jumlah penduduk miskin 27,54 juta jiwa pada Maret 2021.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y6YVEDRlSuU2aeM7d_KL2wiS1Rc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F617577db-5266-4760-b7a8-df42c7551758_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Anak-anak bermain di atas kasur bekas di tepi rel kereta api di kawasan hunian semi-permanen padat penduduk, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (18/6/2021). Kemiskinan memaksa anak-anak tersebut tumbuh dan bermain di tempat yang tak layak.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah mengklaim program Pemulihan Ekonomi Nasional 2020 berhasil menjadi bantalan untuk menahan lonjakan angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, jumlah penduduk miskin per Maret 2021 masih lebih tinggi dibandingkan Maret 2020.

Saat menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2020 dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (15/7/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, program perlindungan sosial diberikan melalui program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan