logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenduduk Miskin di Bali...
Iklan

Penduduk Miskin di Bali Bertambah

Pandemi Covid-19 selama satu setengah tahun lebih memengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat. Perekonomian Bali yang terpuruk akibat pandemi berdampak pada kemiskinan di Bali.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KIJtnYQ3-fX9ROqx35Q2Idv8F5o=/1024x578/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210715cokc-bps-bali-kemiskinan-maret-2021_1626350306.jpg
ISTIMEWA/BPS PROVINSI BALI

Tangkapan layar dari materi berita resmi statistik tentang profil kemiskinan di Provinsi Bali pada Maret 2021 yang dipaparkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).

DENPASAR, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih satu setengah tahun memengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat. Keterpurukan ekonomi Bali sebagai imbas pandemi Covid-19 memengaruhi jumlah dan tingkat kemiskinan penduduk Bali.

Dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) periode Maret 2021, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Kamis (15/7/2021), mengumumkan, penduduk miskin Bali kini berjumlah 201.970 orang dari sekitar 4,32 juta orang penduduk Bali. Jumlah penduduk miskin di Bali itu disebutkan bertambah sekitar 5.050 orang dibandingkan jumlah penduduk miskin di Bali pada September 2020 yang mencapai 196.920 orang.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan