logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPajak Menjadi Simbol Gotong...
Iklan

Pajak Menjadi Simbol Gotong Royong dan Keadilan

Untuk mendukung dunia usaha yang terdampak pandemi, pemerintah memberikan berbagai insentif pajak. Saat nanti ekonomi sudah pulih, pemerintah akan kembali menggenjot penerimaan pajak.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z6qRUa39tNYoSu7QlMT28T81Cjo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F4cbf2449-8249-4431-95c0-7f506ddaa499_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para pegawai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, memanfaatkan layanan Coaching Clinic Surat Pemberitahuan (SPT) Pribadi dari petugas Direktorat Jenderal Pajak di selasar Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sistem perpajakan di Indonesia menjadi simbol gotong-royong sekaligus instrumen untuk menciptakan keadilan. Saat perekonomian terpuruk, pemerintah akan menggelontorkan insentif pajak untuk menopang dunia usaha. Pemerintah akan kembali memacu penerimaan pajak untuk tujuan pembangunan apabila dunia usaha telah pulih.

โ€Kita ketahui sejak 2020 saat pandemi Covid-19 mulai terjadi, APBN menjadi instrumen yang luar biasa strategis dan penting untuk menangani pandemi, melindungi masyarakat dan memulihkan ekonomi,โ€ kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam upacara peringatan Hari Pajak 2021 yang berlangsung secara virtual, Rabu (14/7/2021).

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan