logo Kompas.id
EkonomiWisata Kearifan Lokal Akan...
Iklan

Wisata Kearifan Lokal Akan Diminati Turis

Tren pariwisata era normal baru dengan tuntutan kebersihan, kesehatan, dan lingkungan keberlanjutan dalam kemasan kearifan lokal bakal sangat diminati.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m3cUk26H8aQVBX41GTd0pP9EgQk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F3c775497-2bdc-4775-812e-dda8e97c3404_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Penari menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (31/5/2021). Sejak 2015, Cibuntu mengembangkan pariwisata melalui homestay hingga pergelaran seni budaya. Para penari, misalnya, merupakan warga lokal.

JAKARTA, KOMPAS  — Pandemi Covid-19 diperkirakan akan membentuk karakter serta perilaku wisatawan yang menjunjung tinggi kebersihan, kesehatan, dan lingkungan berkelanjutan dengan kemasan kearifan lokal. Destinasi pariwisata yang bisa memenuhi tuntutan tersebut akan menjadi favorit dan disukai turis.

”Pelaku jasa usaha pariwisata di setiap negara semestinya punya standar kebersihan, kesehatan, dan kebijakan lingkungan berkelanjutan. Kearifan lokal di masing-masing destinasi terkait tiga unsur itu (kebersihan, kesehatan, dan lingkungan berkelanjutan) bisa ditonjolkan. Turis di masa normal baru pandemi Covid-19 akan menyukai hal tersebut,” ujar General Manager International Tourism and Investment Conference Middle East Sharihan Al Mashary dalam webinar ”Rethinking Experiences and Activities: The Next Big Thing”, Selasa (13/7/2021), di Jakarta.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan