logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บAkibat Pandemi Covid-19,...
Iklan

Akibat Pandemi Covid-19, Indonesia Menjadi Negara Berpendapatan Menengah Bawah

Pandemi Covid-19 masih memberikan ketidakpastian yang tinggi terhadap ekonomi dunia. Penurunan pendapatan per kapita terjadi hampir pada semua negara di dunia, termasuk Indonesia.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jPBCvkC2WE_AKVypZCQb499b0kY=/1024x637/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F9a54ae35-9fed-4ee6-8ba3-28cf24a08cf2_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pantulan kaca toko perhiasan yang sebagian tutup di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara, Senin (31/5/2021). Sejumlah indikator menunjukkan perbaikan ekonomi domestik seiring dengan penanganan pandemi Covid-19 yang semakin baik. Perekonomian Indonesia diperkirakan mulai tumbuh pada triwulan II tahun 2021.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Perekonomian yang terpukul akibat pandemi Covid-19 telah menurunkan pendapatan per kapita Indonesia. Imbasnya, Indonesia kembali masuk pada kategori negara berpendapatan menengah bawah. Reformasi struktural dari sisi kebijakan ekonomi di tengah pandemi diperlukan untuk kembali mengenjot pendapatan nasional per kapita.

Dalam laporan Bank Dunia yang berjudul โ€World Bank Country Classifications by Income Level: 2021-2022โ€ menunjukkan, pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan pendapatan per kapita hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan