logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPertamina dan PLN Sebaiknya...
Iklan

Pertamina dan PLN Sebaiknya Tak Lewatkan Kesempatan

Investor dunia saat ini cenderung meminta pasokan energi bersih yang menjadi salah satu pertimbangan dalam menanamkan modal. Pertimbangan tersebut membuka kesempatan bagi PLN dan Pertamina untuk memasok kebutuhan itu.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/beBGSMghdAforQ3oaYaXcSQLrPg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F3a66ac28-87fc-42dd-9295-393dfa7a9576_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Manajer Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsealama Sonny Lembong menunjukkan panel-panel pengontrol mesin pembangkit di kantor PLTA yang terletak di Desa Tonsealama, Tondano Utara, Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (17/2/2021). PLTA Tonsealama adalah unit pembangkit listrik pertama di Sulut yang kini memiliki daya terpasang 14,38 megawatt.

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebaiknya tak melewatkan kesempatan di tengah tingginya tuntutan pemanfaatan energi bersih dan terbarukan. Sejauh ini, arah diversifikasi bisnis kedua BUMN tersebut menunjukkan sinyal positif.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai, upaya PLN dan Pertamina dalam membangun pembangkit listrik berbasis energi terbarukan menunjukkan strategi diversifikasi bisnis yang positif karena sesuai dengan kecenderungan investor mancanegara.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan