logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPerlu, Langkah Mitigasi dan...
Iklan

Perlu, Langkah Mitigasi dan Pemulihan UMKM

Selama pandemi Covid-19, sebagian besar kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah terkena imbas dari berbagai sisi. Mulai dari penurunan penjualan, terimpit permodalan, hingga pemutusan hubungan kerja.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zsQYZUNjHAgBXa41T7wm2tGYiaE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F7c9f594a-2612-4fe4-9c26-2daad28dfbc0_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja menyiapkan kerupuk yang telah dikukus untuk dikeringkan dengan menggunakan oven di industri kecil skala rumah tangga โ€Sukaโ€ di kawasan Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (2/10/2020). Usaha kerupuk milik Suryana ini, dengan dibantu lima pekerjanya, dalam seminggu hanya memproduksi 1,2 ton tepung tapioka untuk dijadikan kerupuk, jauh berkurang jika dibandingkan dengan saat sebelum pandemi yang mencapai 3 ton per minggu.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Selama pandemi Covid-19, sebagian besar kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM terkena imbas dari berbagai sisi. Mulai dari penurunan penjualan, terimpit permodalan, distribusi yang terhambat, kesulitan bahan baku, penurunan produksi, hingga terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja. Langkah mitigasi dan pemulihan UMKM sangat diperlukan.

Deputi Bidang Usaha Kecil Menegah Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, saat mencermati kondisi UMKM yang dihadapkan pada berbagai kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, Kamis (1/7/2021), di Jakarta, mengatakan, kondisi ini menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. UMKM sebagai penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja sedang menghadapi penurunan produktivitas yang berakibat pada penurunan profit secara signifikan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan