logo Kompas.id
EkonomiDunia Soroti Perlunya...
Iklan

Dunia Soroti Perlunya Pekerjaan Digital yang Humanis

Forum Menteri Ketenagakerjaan G-20 menggarisbawahi pentingnya pekerja digital diperlakukan seperti pekerja formal pada umumnya. Hindari misklasifikasi status bekerja yang membuat mereka rentan bekerja tanpa perlindungan.

Oleh
Agnes Theodora
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/efrnXbtm9ZvySYFbPwejDtDooxo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210528WEN7_1622196968.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu pekerja memeriksa pemesanan dan stok barang yang mereka jual melalui toko digital di Jalan Pemotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (28/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Dunia mulai menyoroti pentingnya mewujudkan pekerjaan yang humanis di era fleksibilitas dan digitalisasi pasar kerja. Forum Menteri Ketenagakerjaan G-20 yang ditutup pekan ini mendorong negara-negara anggota untuk mengambil langkah-langkah menyikapi isu perlindungan buruh platform digital.

Dalam deklarasi para menteri ketenagakerjaan negara-negara G-20 (G-29 Labour and Employment Ministers’ Meeting) yang disampaikan pada Kamis (24/6/2021) di Catania, Italia, disebutkan, ekonomi digital dan dunia kerja fleksibel memberi keuntungan bagi pekerja untuk menavigasi kehidupan kerja dan sosialnya dengan lebih baik.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan