logo Kompas.id
EkonomiKinerja Sektor Ekonomi Kreatif...
Iklan

Kinerja Sektor Ekonomi Kreatif Belum Membaik

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung mengoreksi pertumbuhan kinerja industri ekonomi kreatif.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8NKnlKaSjv8yu1aMFiFEjXS068E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F5f308218-d970-48bb-8814-45863a73962b_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Suasana pameran sepatu ”Sneakers Brand Lokal” di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (30/4/2021). Pameran dilaksanakan secara hibrida, yaitu daring dan luring. Pameran yang berlangsung hingga 2 Mei itu diikuti 45 peserta brand lokal dan reseller. Pameran brand lokal tersebut diharapkan dapat menjadi satu langkah strategis dalam menggerakkan kembali sektor ekonomi kreatif Tanah Air.

JAKARTA, KOMPAS — Kinerja sektor industri ekonomi kreatif berpotensi menurun sejalan dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Untuk mengantisipasi dampak lebih buruk, pemerintah perlu mempunyai strategi kebijakan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Berdasarkan data yang diolah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2019, pendapatan domestik bruto (PDB) sektor ekonomi kreatif mencapai Rp 1.153,4 triliun dan berkontribusi 7,26 persen terhadap total PDB nasional. Sektor ini menyerap 19,24 juta pekerja dan menyumbang 15,21 persen terhadap total pekerja nasional. Nilai ekspornya 19,68 miliar dollar AS, menyumbang 12,62 persen terhadap total nilai ekspor nasional.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan