logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProyek Satelit Satria Masuk...
Iklan

Proyek Satelit Satria Masuk Fase Konstruksi

Peluncuran satelit multifungsi Satria diharapkan tetap sesuai rencana, yakni triwulan III-2023.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-99NEYdsH6vEl77vfYLhB4WuhE0=/1024x649/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Ff2b0d91d-863e-4b48-b433-68a83b8ef898_jpg.jpg
XINHUA/LI GANG

Wahana antariksa Shenzhou-12 ditumpangkan di bagian atas roket Long March-2F meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi, barat laut China, Kamis (17/6/2021) pagi. Sekitar tujuh jam kemudian, Shenzhou-12 berhasil merapat di modul Tianhe, bagian utama dari stasiun luar angkasa China Tiangong yang masih dalam pembangunan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Proses konstruksi satelit multifungsi Satria saat ini baru mencapai 11,5 persen. Penyelesaian konstruksi diharapkan bisa tepat waktu sebelum peluncuran pada triwulan III-2023. Satelit Satria untuk memberikan askes internet bagi 150.000 titik layanan publik di Indonesia.

Proyek satelit Satria menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Badan usaha yang menjalankan adalah PT Satelit Nusantara Tiga (SNT), perusahaan yang dibentuk hasil pemenang tender yang terdiri dari PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusantara Satelit Sejahtera. Tahap pemenuhan pembiayaan proyek diumumkan pemerintah pada akhir Februari 2021.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan