Perjanjian Strategis Migas Ditandatangani
Tren transisi energi, pandemi Covid-19, serta rendahnya harga minyak membuat pasar makin kompetitif untuk memperoleh investasi di bisnis hulu migas. Memperbaiki iklim investasi di Indonesia adalah salah satu kuncinya.
JAKARTA, KOMPAS β Sebanyak lima perjanjian strategis yang berorientasi pada pengembangan, eksplorasi, dan penjualan minyak dan gas bumi atau migas ditandatangani pada Kamis (17/6/2021) di Jakarta. Pelaku usaha hulu migas menilai, penandatanganan tersebut mencerminkan potensi yang ada di Indonesia sekaligus komitmen untuk mencapai target produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari pada 2030.
Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Gary Selbie menyatakan, pelaku industri hulu migas mendukung upaya transisi energi Indonesia sekaligus berkomitmen menguatkan ketahanan energi nasional dengan mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030.