Pemerintah Tagih Tunggakan BHP Frekuensi Sampoerna Telekomunikasi Indonesia
Penunggakan pembayaran biaya hak penggunaan pita frekuensi akan memengaruhi pendapatan negara bukan pajak.
JAKARTA, KOMPAS โ Pemerintah masih menunggu PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia untuk melunasi tunggakan tagihan biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio hingga akhir Juli 2021. Penunggakan tagihan yang berlarut-larut dapat menyebabkan pencabutan izin lisensi penggunaan frekuensi.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat teguran kedua kepada PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia atas tunggakan tagihan biaya hak penggunaan (BHP) spektrum frekuensi radio untuk izin pita frekuensi radio 450 MHz tahun 2019 dan 2020. Surat teguran kedua ini disampaikan pada 1 Juni 2021. Kemenkominfo memberikan batas waktu pelunasan sampai 31 Juli 2021. Total tunggakan berupa pokok dan denda per 1 Juni 2021 sebesar Rp 442 miliar.