logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProgram Rumah Bersubsidi Belum...
Iklan

Program Rumah Bersubsidi Belum Sepenuhnya Tepat Sasaran

Pembangunan perumahan menjadi salah satu penggerak ekonomi. Namun, peruntukan rumah bersubsidi masih menghadapi tantangan dalam ketepatan sasaran, baik peruntukan maupun kelayakan bangunan.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_d1Q3vNInu2jSTaGBSrtP6q5l-E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F0c1beca3-78de-4773-91a0-b484c305762c_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Pekerja merampungkan pembangunan perumahan bersubsidi di kawasan Jampang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Program rumah bersubsidi dinilai belum sepenuhnya tepat sasaran, baik dari aspek peruntukan maupun kelayakan bangunan. Hingga kini, pemerintah masih menemukan pembangunan rumah bersubsidi yang tidak memenuhi tata ruang dan standar kualitas hunian.

Tahun ini pemerintah mengalokasikan bantuan pembiayaan perumahan untuk 222.876 unit bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satunya berupa fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar Rp 16,6 triliun untuk 157.500 unit yang disertai subsidi bantuan uang muka senilai Rp 630 miliar.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan