logo Kompas.id
EkonomiSaham Perusahaan Teknologi...
Iklan

Saham Perusahaan Teknologi ”Terbang” Tinggi

Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan saham perusahaan teknologi yang tengah melesat tinggi. Namun, ada risiko tinggi yang membayangi, yaitu fluktuasi yang sangat tajam.

Oleh
joice tauris santi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Fk9aveGCGXyV8cxDF78A_t6R8ZU=/1024x654/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F1200b267-9059-4062-967a-522678132412_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas memperlihatkan cara mengoperasikan mesin yang dipamerkan dalam pameran manufaktur terlengkap dan terbesar di Indonesia, Manufacturing Indonesia 2019 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai Selasa (4/12/2019) hingga 7 Desember 2019. Pameran yang diikuti lebih dari 1.500 perusahaan dari 39 negara ini menghadirkann mesin, pengolahan, teknologi, servis, dan inovasi terkini.

JAKARTA, KOMPAS — Sektor teknologi di Bursa Efek Indonesia atau BEI menarik dicermati karena harga saham anggotanya naik sangat tinggi hingga ribuan persen. Bisnis data center menjadi salah satu bisnis yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi tersebut. Namun, saham pada sektor ini juga berisiko tinggi karena fluktuasi yang naik turun cukup dalam.

Pada perdagangan Selasa (15/6/2021), BEI menghentikan perdagangan saham sementara PT DCI Indonesia Tbk terkait dengan peningkatan harga saham yang sangat signifikan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan