logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บMasuk ke Ekosistem Digital,...
Iklan

dagang elektronik

Masuk ke Ekosistem Digital, UMKM Butuh Mitra

Pelaku UMKM yang terhubung dengan platform digital baru mencapai sekitar 12 juta unit. Pendampingan terhadap UMKM sangat diperlukan agar dapat menembus pasar ekspor.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
ยท 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/1SQe46HSSFuaoXY8O3CxtX72ucw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210429WEN4_1619675323.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu stan yang memamerkan produk anak muda dalam pameran UMKM di Mal Paragon, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (29/4/2021). Saat ini banyak anak muda mulai merintis usaha dengan mengikuti tren produk masa kini serta menggunakan teknologi digital dalam membantu promosi dan berjualan.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang terhubung dengan platform digital baru mencapai sekitar 12 juta unit. Keterbatasan sumber daya manusia menyebabkan tidak semua UMKM bisa berjualan melalui platform digital sehingga mereka membutuhkan mitra untuk masuk ke ekosistem digital.

Digitalisasi memegang peranan penting dalam percepatan pemulihan ekonomi dan mendorong UMKM Indonesia semakin kuat dan berdaya. Sebesar 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik. Dari jumlah itu, 74,1 persennya mengandalkan e-dagang dengan profil usaha 51 persen sebagai penjual ulang (reseller) dan produsen hanya mencapai 11 persen.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...