logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPembiayaan Perumahan Tahun...
Iklan

Pembiayaan Perumahan Tahun 2022 Diusulkan Naik 35 Persen

Pemerintah berencana menaikkan anggaran untuk bantuan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kenaikan anggaran diharapkan efektif menekan kekurangan rumah di Indonesia.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/axYHOEVCn6RZRLZd9Mzs53RChhw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F38c389d7-a072-4abb-8623-9be09ddc79cf_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Petugas lapangan Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemasangan jaringan dan instalasi listrik di kompleks perumahan bersubsidi yang baru dibangun di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (3/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengusulkan plafon anggaran bantuan pembiayaan perumahan rakyat Rp 28,2 triliun pada 2022. Rencana anggaran itu naik 35 persen dibandingkan dengan alokasi tahun ini sebesar Rp 19 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengemukakan, alokasi anggaran pembiayaan perumahan ditargetkan untuk 1.169.945 unit rumah. Anggaran antara lain akan diberikan melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) senilai Rp 23 triliun untuk 200.000 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan