logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDorong Fungsi Intermediasi...
Iklan

Dorong Fungsi Intermediasi Perbankan

Seretnya penyaluran kredit di tengah melimpahnya likuiditas menunjukkan lemahnya peran perbankan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QyONSTdsa7Zd54i1iX10V0c2FhA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fd1342d08-f9f9-4946-89f7-6a46ec07f70e_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Nasabah memanfaatkan jaringan ATM Link milik bank-bank BUMN untuk melakukan transaksi keuangan di Jakarta, Jumat (21/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Seretnya penyaluran kredit di tengah melimpahnya likuiditas menunjukkan lemahnya peran perbankan dalam mendorong pemulihan ekonomi. Untuk mendorong penyaluran kredit, Lembaga Penjamin Simpanan menurunkan bunga penjaminan 25 basis poin.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran kredit per April 2021 masih terkontraksi minus 2,28 persen secara tahunan (year on year/yoy). Ini berarti sudah tujuh bulan berturut-turut, sejak Oktober 2020, kredit perbankan mengalami kontraksi.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan