”Arek Suroboyo” Bergerak demi Ketahanan Pangan
Kemajuan metropolitan Surabaya tidak melulu buah dari kinerja pemerintah kota. Inisiatif ”arek Suroboyo” justru banyak mewarnai perkembangan kota, termasuk dalam menghadirkan asupan gizi dari halaman rumah.
Sepekan sebelum panen lele sekaligus kangkung, Ketut Sukarni (45), ibu rumah tangga yang tinggal di RT 004 RW 003 Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Surabaya, mengirim pesan ke sejumlah grup. ”Ibu-ibu Sabtu depan kangkung dan lele panen, ayo dipesan, mau berapa ikat kangkung atau berapa kilogram lele”. Begitu pesan Ketut melalui grup Whatsapp pada Kamis (20/5/2021).
Memasarkan hasil budidaya lele sekaligus kangkung atau sawi hijau melalui telepon pintar sudah lama diterapkan kelompok ibu-ibu di Kota Surabaya. Pemasaran juga dilakukan dengan cara getok tular, atau dari mulut ke mulut.