Pemerintah Dorong Kemandirian Bahan Baku Industri Tekstil
Optimalisasi pemakaian bahan baku dalam negeri menjadi faktor penting untuk mendongkrak kinerja industri tekstil. Penguatan itu harus seiring dengan upaya mengontrol impor yang kerap merugikan pelaku tekstil lokal.
JAKARTA, KOMPAS — Upaya membendung impor produk tekstil perlu diiringi dengan perbaikan kinerja industri dalam negeri agar lebih efisien. Pemerintah pun mengejar penyusunan neraca komoditas untuk memetakan kapasitas industri hulu dalam negeri dan menunjang penggunaan bahan baku lokal.
Selama ini ini, sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) masih sangat bergantung pada impor bahan baku. Menurut data Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kinerja ekspor industri TPT masih bergantung 82,3 persen pada bahan baku/penolong impor yang didominasi kain katun rajutan dan bukan rajutan, serta kain poliester dan kapas.