Industri Tekstil Perlu Segera Didorong untuk Bangkit
Industri tekstil perlu segera didorong untuk bangkit dari keterpurukan akibat membanjirnya produk impor murah dan pandemi yang melemahkan daya beli. Meski tumbuh negatif, sektor ini terus menyerap tenaga kerja.
JAKARTA, KOMPAS — Kinerja industri tekstil dan produk tekstil masih tertekan lantaran kesulitan bersaing dengan serbuan produk impor. Untuk mendorong industri tekstil bangkit di tengah pandemi, langkah-langkah membendung penetrasi produk impor sedang disiapkan.
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor yang paling diandalkan untuk menyerap tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dikelola Kementerian Perindustrian, dari tahun ke tahun, serapan tenaga kerja sektor ini terus meningkat, bahkan di tengah situasi pandemi Covid-19. Pada 2018, ada 1,7 juta pekerja di sektor TPT, naik menjadi 2,8 juta pekerja pada 2019. Pada 2020, meskipun tertekan pandemi, serapan tenaga kerja di sektor TPT justru melonjak menjadi 3,9 juta orang.