logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บProgram Literasi Digital...
Iklan

Program Literasi Digital Semestinya Berbasis Data Riil

Program Literasi Digital Nasional kembali digaungkan oleh pemerintah sebagai upaya mencegah penyebaran konten negatif. Program ini semestinya bisa berkelanjutan dengan mempertimbangkan data riil kondisi warganet.

Oleh
Mediana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6w773XFfH8f_gQeWf_FGsM2fl1Y=/1024x670/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F3d8ae3f3-be96-48ed-854f-5fbe0a2acacb_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Anak-anak mencoba berselancar di dunia maya dalam acara peluncuran program tangkas berinternet (#tangkasberinternet) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Senin (10/2/2020). Kegiatan yang digagas Google Indonesia ini dalam rangka memperingati hari aman berinternet sedunia atau Safe Internet Day yang setiap tahun diselenggarakan setiap 11 Februari.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Tantangan berkomunikasi dan berinteraksi di ruang virtual semakin besar. Konten negatif terus bermunculan seiring praktik penipuan dalam jaringan, perundungan siber, dan eksploitasi seksual pada anak.

โ€Situasi seperti itu perlu diwaspadai. Kita semua berkewajiban meminimalkan konten negatif di ruang virtual. Kita harus membanjiri ruang digital kita dengan memperbanyak konten positif,โ€ ujar Presiden Joko Widodo saat menghadiri peresmian program Literasi Digital Nasional 2021, Kamis (20/5/2021), di Jakarta.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan