Perbaikan Jalur Pantai Selatan Jawa untuk Dorong Wisata
Pembenahan jalur pantai selatan Jawa diharapkan menggerakkan pariwisata dan perekonomian wilayah sekaligus menekan ketimpangan dengan wilayah di pesisir utara Jawa. Perbaikan jalan ditargetkan selesai pada 2023.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190517_LINTAS-SENAYAN_B_web_1558083080.jpg){kind=logo}
Foto udara jalur lintas selatan di Desa Soge, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (17/5/2019). Jalur lintas selatan menjadi alternatif bagi pemudik. Keindahan laut selatan, seperti Pantai Soge, akan memanjakan mata para pemudik yang melintasi jalur ini.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah tengah membenahi jalur pantai selatan Jawa untuk menggerakkan wisata dan menekan kesenjangan ekonomi dengan wilayah pantai utara Jawa. Peningkatan kualitas jalur pantai selatan Jawa sepanjang 99,6 kilometer ditargetkan selesai pada Februari 2023.
Jalur pantai selatan (pansela) Jawa membentang dari Provinsi Banten di bagian barat hingga Jawa Timur di bagian timur dengan total sepanjang 1.604 kilometer (km). Peningkatan kualitas jalan dilakukan pada ruas sepanjang 99,6 km melalui program Regional Road Development Project (RRDP) yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) dengan masa pelaksanaan Agustus 2019-Februari 2023.