Remitansi Pekerja Migran Cenderung Stabil Selama Pandemi Covid-19
Kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak ke perekonomian negara membuat arus pengiriman uang dari luar negeri atau remitansi cenderung diliputi ketidakpastian.
JAKARTA, KOMPAS — Arus remitansi atau pengiriman uang secara global oleh para pekerja migran ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah cenderung stabil selama 2020. Kendati demikian, pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung menyebabkan banyak hak pekerja migran yang terabaikan.
Laporan Migration and Development Brief yang dirilis Bank Dunia baru-baru ini menyebutkan, nilai pengiriman uang ke kelompok negara berpenghasilan rendah dan menengah sepanjang tahun 2020 mencapai 540 miliar dolllar AS, atau hanya turun 1,6 persen dibandingkan pada tahun 2019 yang sebesar 548 miliar dollar AS.