logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemulihan Keuangan...
Iklan

Pemulihan Keuangan Pasca-Lebaran

Untuk perbaikan keuangan di masa mendatang sangat disarankan melakukan perencanaan kebutuhan Lebaran setidaknya dari enam bulan sebelumnya.

Oleh
Prita Hapsari Ghozie
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lg0mS7BKaLX-L0oI5FFahls6sBI=/1024x564/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F4746e99c-6f96-47dd-84af-0cfeff7367d3_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengunjung berada di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021). Badan Pusat Statistik mencatat inflasi tahun kalender Januari-April 2021 sebesar 0,58 persen dan inflasi tahun ke tahun 1, 42 persen, lebih lambat dari periode yang sama pada Januari-April 2020 sebesar 0,79 persen dan inflasi tahun ke tahun 2,85 persen. Perlambatan tersebut menunjukkan daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih menjelan Lebaran tahun ini.

Tidak terasa Lebaran hanya tinggal menunggu hitungan hari saja. Sebagian dari pembaca mungkin sedang bersiap-siap dengan hidangan lebaran, pakaian, atau bahkan masih menyimpan dana untuk mudik setelah masa Lebaran selesai.

Sebagian lain mungkin masih berjuang untuk mencari tambahan penghasilan di tengah naiknya kebutuhan. Tulisan kali ini ingin saya fokuskan pada bagaimana rumah tangga tetap dapat menjaga kesehatan keuangan pasca-Lebaran pekan depan.

Editor:
nurhidayati
Bagikan