logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPartisipasi Masyarakat Tidak...
Iklan

Partisipasi Masyarakat Tidak Mudik Dukung Penanganan Covid-19

Masyarakat berperan mencegah penularan Covid-19 dengan cara tidak mudik Lebaran tahun ini.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N9Igi-Nt_7PmXV4DnV0iB1u2kx8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F33cdf3c0-63e9-4ad3-830b-72948a517768_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh dua pelaku perjalanan di perbatasan masuk Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (29/4/2020). Semua perbatasan antarkabupaten dan antarprovinsi di Sulteng diawasi ketat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Partisipasi masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk bepergian sebelum, selama, dan sesudah masa larangan mudik pada Lebaran 2021 diperlukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19. Semua pihak mesti mengambil pelajaran dari peningkatan mobilitas pada beberapa liburan panjang selama ini yang selalu diiringi peningkatan kasus Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Idul Fitri dan Upaya Pengendalian Covid-19 Selama Bulan Ramadhan beserta adendumnya. Larangan mudik Lebaran berlaku pada 6-17 Mei 2021.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan