logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊNurita Batik, Tonjolkan Motif ...
Iklan

Nurita Batik, Tonjolkan Motif Flora Batik Pasuruan

Tak mudah bagi perajin batik baru untuk bertahan di tengah persaingan antarsesama perajin atau dengan kain batik pabrikan yang harganya jauh lebih terjangkau. Namun, Nurita bertahan dan berkembang dengan kekhasannya.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pN0c_9NeKvGH_q0_fzPfqMfTSSQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F418e5c46-d884-4cfa-ac14-8e5b7a67bab5_jpg.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Nurita Iza Rosdiany (54), perajin batik dari Pasuruan, Jawa Timur, tengah menunjukkan salah satu motif karyanya yang dipamerkan pada pameran Karya Kreatif Indonesia seri III-Display Produk UMKM di Malang, Jumat (20/11/2020).

Tidak mudah bagi perajin batik baru untuk bertahan di tengah persaingan antarperajin atau dengan kain batik pabrikan yang harganya lebih terjangkau. Dari segelintir orang yang mampu bertahan, Nurita Iza Rosdiany (54) salah satunya.

Di bawah bendera Nurita Batik di Desa Angkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, usaha Nurita tetap eksis dengan menonjolkan motif yang menjadi kekayaan alam setempat. Meski tidak alergi terhadap motif lain, dia lebih memilih flora, seperti krisan atau seruni (Chrysanthemum) dan sedap malam (Polianthes tuberosa), sebagai pilihan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan