logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAgar THR Tak Cepat Habis untuk...
Iklan

Agar THR Tak Cepat Habis untuk Pengeluaran Tak Terencana

Pekerja memanfaatkan THR untuk kebutuhan beragam. Sering kali THR cepat dihabiskan tanpa perencanaan yang matang dengan menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q30NUNtaNIbO_3wkq1lAcrgAQ7g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F4e1fb541-5f18-4d0d-8160-daf7b25a09f5_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga berburu pakaian pakaian jadi di Pusat Grosir Pasar Cipulir, Jakarta, Sabtu (10/4/2021). Menjelang datangnya bulan Ramadhan, Pasar Cipulir mulai dipadati pembeli dari daerah-daerah untuk berbelanja pakaian jadi yang akan dipakai sendiri atau dijual lagi. Banyaknya pedagang dari luar daerah berbelanja lebih awal untuk mengantisipasi kebijakan pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tunjangan hari raya atau THR selalu diharapkan pekerja setiap menjelang Lebaran dan hari raya lainnya. Karena itu, kendati perekonomian masih lesu, pemerintah tetap mewajibkan perusahaan membayarkan THR tahun ini kepada karyawan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato telah menyampaikan bahwa seluruh pengusaha wajib membayar THR sekalipun dicicil. ”Ini sudah berdasarkan aturan undang-undang, maka diwajibkan. Perlu ada kesiapan sektor usaha untuk membayarkan THR kepada pekerjanya,” ujarnya awal April ini.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan