Tangan-tangan lelaki paruh baya memegang pisau tampak menyayat sesuatu. Sementara laki-laki lain membawa palu memukul-mukul benda tumpul. Mereka dengan terampil dan cekatan menyelesaikan pembuatan sepatu wanita. Dalam hitungan menit, satu buah sepatu berhasil diselesaikan.
Sementara di ruangan lain, tiga anak muda memotong kanvas sesuai ukuran yang telah digambar untuk bahan sandal dan sepatu. Sesekali tawa canda menghiasi ruangan berukuran 2 meter x 3 meter itu. Sebanyak sepuluh pekerja setiap hari mengerjakan produksi alas kaki milik Arlita Tiarasari di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Sarung Batik Bertema Islami dari Solo