”Opor” Infrastruktur
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempromosikan ”opor” atau optimalisasi, pemeliharaan, operasi, dan rehabilitasi terkait infrastruktur publik. Harapannya, pemanfaatan infrastruktur terbangun lebih optimal.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fb05f846e-d70a-4f0c-893a-621e00815d0a_jpg.jpg){kind=logo}
Foto aerial Jalan Tol Cinere-Serpong yang belum sepenuhnya selesai dibangun di kawasan Cipayung, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (14/12/2019).
Begitu mendengar kata opor, kemungkinan besar yang segera terbayang adalah menu populer berupa gulai berbumbu aneka rempah. Sajian berupa daging unggas dalam kuah santan putih kekuningan yang gurih tersebut amat menggoda dan menggoyang lidah.
Kata opor pun memantik perhatian ketika tiba-tiba Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkannya pada pembukaan Konsultasi Regional Kementerian PUPR Tahun 2021, beberapa waktu lalu. Lantas apa hubungannya opor dengan kementerian yang membidangi infrastruktur dan perumahan rakyat ini?